Berdasarkan data yang dirilis oleh Statista pada Maret 2022, berikut adalah daftar negara terbesar di dunia dari urutan ke-11 hingga ke-15:
Kongo adalah negara terbesar di dunia urutan ke-11, dengan luas wilayah mencapai 2.344.858 kilometer persegi. Kongo, atau secara resmi Republik Demokratik Kongo, adalah negara di Afrika Tengah yang memiliki hutan hujan tropis yang luas, termasuk Hutan Hujan Kongo, yang merupakan hutan hujan kedua terbesar di dunia setelah Amazon.
Selain hutan hujan yang luas, Kongo juga memiliki banyak sungai besar, termasuk Sungai Kongo yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak komunitas di negara ini. Meskipun memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk mineral dan hutan, Kongo juga menghadapi tantangan ekonomi dan politik yang signifikan.
Greenland menempati urutan ke-12 dalam daftar negara terbesar di dunia, dengan luas wilayah 2.166.086 kilometer persegi. Meskipun secara geografis Greenland adalah bagian dari Amerika Utara, secara politik, Greenland merupakan wilayah otonom di bawah Kerajaan Denmark. Greenland dikenal dengan lapisan es yang luas, pegunungan yang indah, dan fjord yang dalam.
Hampir 80% dari wilayahnya tertutup es, membuatnya menjadi salah satu wilayah dengan iklim paling dingin di dunia. Meskipun populasinya sedikit, Greenland memiliki budaya yang kaya, dengan mayoritas penduduknya adalah suku Inuit.
Arab Saudi adalah negara terbesar di dunia adalah urutan ke-13, dengan luas wilayah 2.166.086 kilometer persegi. Negara ini terletak di Jazirah Arab dan dikenal sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia. Arab Saudi juga memiliki gurun yang luas, termasuk Gurun Rub' al Khali, salah satu gurun pasir terbesar di dunia.
Ibu kota Arab Saudi adalah Riyadh, dan kota-kota suci Islam, Makkah dan Madinah, juga berada di negara ini. Arab Saudi adalah negara monarki absolut dengan pemerintahan yang berbasis pada hukum syariah Islam. Selain minyak, Arab Saudi juga sedang diversifikasi ekonominya dengan proyek-proyek besar seperti NEOM dan Vision 2030.
Meksiko menempati urutan ke-14 dalam daftar negara terbesar di dunia, dengan luas wilayah 1.964.375 kilometer persegi. Terletak di Amerika Utara, Meksiko memiliki geografi yang beragam, mulai dari gurun di utara hingga hutan hujan tropis di selatan. Ibu kota Meksiko adalah Mexico City, yang merupakan salah satu kota terbesar di dunia.
Meksiko juga dikenal dengan sejarah dan budaya yang kaya, termasuk peradaban Aztec dan Maya, serta makanan yang terkenal di seluruh dunia. Pemerintahan Meksiko adalah republik federal dengan sistem presidensial, dan negara ini memiliki ekonomi yang kuat dengan sektor industri dan pariwisata yang berkembang.
Indonesia adalah negara terbesar di dunia urutan ke-15, dengan luas wilayah 1.904.569 kilometer persegi. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari lebih dari 17.000 pulau. Negara ini terletak di Asia Tenggara dan memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk hutan hujan tropis di Sumatera dan Kalimantan.
Ibu kota Indonesia saat ini adalah Jakarta, namun ada rencana untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Pemerintahan Indonesia adalah republik konstitusional dengan sistem presidensial, dan negara ini memiliki budaya yang beragam dengan ratusan bahasa dan suku. Indonesia juga dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pulau Bali yang populer di kalangan wisatawan.
Icon of the Seas, kapal pesiar berbahan bakar LNG bersiap untuk melakukan pelayaran pertamanya. Walau begitu, pelayaran kapal yang punya ukuran 7 kali lebih besar dari Titanic ini membuat dunia khawatir.
Mengutip detikTravel dari BBC pada Minggu (28/1), kapal pesiar terbesar dunia ini akan dijadwalkan berlayar dari pelabuhan Miami, Florida, AS. Kapal milik Royal Caribbean Internasional ini akan berangkat pada Sabtu (27/1) waktu Miami.
Kekhawatiran muncul dari para pemerhati lingkungan. Mereka memperingatkan bahwa kapal bertenaga gas alam cair (LNG) ini akan mengeluarkan gas metana ke udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah langkah ke arah yang salah," ucap Bryan Comer, direktur Program Kelautan di Dewan Internasional Transportasi Bersih (ICCT).
Kapal sepanjang 365 m ini rencananya akan berlayar selama 7 hari di daerah tropis. Icon of the Seas memiliki 20 dok dan dapat menampung 7.600 penumpang.
"Kami memperkirakan bahwa penggunaan LNG sebagai bahan bakar laut menghasilkan emis gas rumah kaca sebesar 120% lebih banyak dibandingkan dengan minyak gas laut," jelasnya.
Awal pekan ini, ICCT merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa emisi metana dari kapal berbahan bakar LNG lebih tinggi dari perkiraan peraturan yang ada.
Hasil bakaran LNG memang lebih bersih dibandingkan dengan bahan bakar laut tradisional, seperti bahan bakar minyak. Namun LNG memiliki risiko kebocoran.
Metana merupakan gas rumah kaca yang kuat di atmosfer. Gas ini dapat memerangkap panas 80 kali lebih banyak daripada karbon dioksida selama 20tahun. Mengurangi emisi ini dipandang penting untuk memperlambat pemanasan global.
Seorang juru bicara Royal Caribbean mengatakan bahwa Icon of the Seas lebih hemat energi 24% dari ketentuan Organisasi Maritim Internasional untuk kapal modern.
Perusahaan induk, Royal Caribbean berencana untuk memperkenalkan kapal net-zero pada tahun 2035.
Icon of the Seas memiliki besar 5 kali kapal Titanic. Pembangunan kapal pesiar memakan biaya sampai USD 2 miliar. Di dalamnya ada 7 kolam renang, enam seluncuran air dan lebih dari 40 restoran, bar dan lounge.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Kapal Pesiar Terbesar Dunia Berlayar Bikin Dunia Khawatir, Kenapa?
Your browser does not support JavaScript !
Our website requires JavaScript to work.
Please activate JavaScript (visit
to help you) and reload the page.
If you use the FireFox/Chrome extension
, you must allow the domain youtubemultiplier.com (and of course youtube.com & ytimg.com)