Minimalisir Program yang Langsung Berjalan saat Laptop Dinyalakan
Buat kamu yang suka menginstall aplikasi atau program baru di laptop, mungkin sudah sering melalui proses instalasi. Tanpa disadari, ada satu pilihan yang bisa membuat laptopmu lemot.
Dalam installer tersebut, seringkali ada kotak yang sudah tercentang dari awal. Pilihan Allow Program to Run Automatically seringkali tidak dibaca lagi dan langsung dilewati.
Padahal, pilihan itu dapat membuat sejumlah program berjalan secara otomatis saat laptopmu dinyalakan. Semakin banyak aplikasi yang diizinkan berjalan saat dinyalakan, maka laptopmu akan makin lemot.
Solusinya adalah dengan mengeklik kanan di mouse pada Taskbar dan tekan Task Manager. Kamu juga bisa menekan Ctrl + Shift + Esc pada keyboard.
Setelah itu, klik tab Startup. Eliminasi program yang berstatus High, kecuali kalau publishernya Microsoft atau Apple.
Jika programnya berasal dari Microsoft atau Apple, disarankan untuk membiarkannya tetap berjalan.
Program-program yang berstatus High dapat kamu hilangkan di tab Startup dengan mengeklik kanan di mouse dan pilih Disable. Sebagai informasi, kamu tidak menghapus aplikasinya dari laptop dan hanya menghentikan program itu berjalan saat laptop dinyalakan.
Baca juga: 4 Rekomendasi Aplikasi Kasir Gratis Terbaik, Inilah Fitur dan Keunggulannya!
Gunakan Aplikasi yang Lebih Ringan
Jika laptop Anda terasa lambat karena digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berat, pertimbangkan untuk beralih ke aplikasi lain yang lebih ringan. Contohnya, jika Anda menggunakan browser web yang terasa lambat, coba gunakan aplikasi browser lain yang lebih ringan, seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome yang memiliki konsumsi sumber daya yang lebih rendah.
Cara Mengatasi Komputer Lambat
Berikut adalah 10 cara mudah untuk mengatasi laptop lemot:
Perbaiki sistem operasi
Kalau laptop kamu mengalami masalah yang serius, kamu bisa coba perbaiki sistem operasi. Kamu bisa pakai fitur System Restore untuk kembalikan sistem operasi ke keadaan sebelumnya.
Fitur System Restore akan kembalikan sistem operasi kamu ke titik tertentu di masa lalu. Hal ini bisa bantu perbaiki masalah pada sistem operasi yang bikin laptop kamu lemot.
Kipas laptop berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen internal laptop. Kalau kipas laptop kotor, laptop kamu bisa jadi lemot karena komponen-komponen internal laptop jadi panas.
Kamu bisa bersihkan kipas laptop secara berkala pakai kuas atau vacuum cleaner. Pembersihan kipas laptop bisa bantu meningkatkan kinerja laptop dan mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen internal laptop.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi laptop lemot agar kembali cepat dan lancar. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam menggunakan laptop.
DB KLIK - Inilah tips ampuh atasi WiFi lemot di laptop bagi kamu yang membutuhkan. Seperti diketahui, koneksi WiFi yang lemot menjadi masalah yang sangat mengganggu. Kamu tidak dapat memiliki kebebasan untuk mengakses internet tersebut untuk bermain game atau menyelesaikan tugas lainnya. Apalagi masalah WiFi lemot di laptop juga bisa terjadi kapan saja.
Ada beberapa penyebab mengapa WiFi lemot di laptop sering terjadi. Di antaranya yang paling umum karena posisi laptop terlampau jauh dengan perangkat router, sehingga tidak dapat menangkap sinyal WiFi secara optimal. Kemudian, penyebab sinyal WiFi lemah di laptop adalah terdapat gangguan pada sistem laptop.
Selain itu, gangguan yang bisa membuat sinyal WiFi lemot di laptop juga bisa datang dari router yang digunakan. Gangguan-gangguan itulah pada dasarnya bisa diatasi secara mandiri oleh pengguna jika terjadi masalah koneksi WiFi lemot di laptop.
Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas tentas tips ampuh atasi WiFi lemot di laptop agar kamu bisa berjaga-jaga saat koneksi WiFi di laptop kamu mengalami masalah.
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Cara yang paling umum dapat dilakukan adalah dengan meletakkan router secara tepat agar dekat dengan laptop. Dengan demikian, laptop dapat menerima sinyal WiFi dari router secara optimal.
Baca juga : 5 Cara Ukur Kecepatan WiFi di Laptop dan HP, Tanpa Tambahan Aplikasi
Kemudian, pengguna juga bisa memilih channel WiFi yang tidak ramai, sehingga koneksi internet dari WiFi di laptop tidak banyak gangguan. Adapun penjelasan beberapa cara mengatasi WiFi lemot di laptop adalah sebagai berikut.
1. Posisikan router dengan benar
Posisi router di sebuah ruangan sangat penting diperhatikan. Misalnya, jika router ditempatkan di sudut rumah yang jauh dari jangkauan, kemungkinan besar, sinyal WiFi bakal tidak bisa ditangkap dengan baik di perangkat.
Oleh karena itu, supaya sinyal WiFi menjadi kuat, pengguna perlu memosisikan router dengan benar. Lokasi router yang ideal adalah sedekat mungkin dengan tempat di mana pengguna banyak beraktivitas dan berada di area terbuka.
Kemudian, router sebaiknya diletakkan pada area yang jauh dari perangkat elektronik lain dan minim penghalang. Pasalnya, semakin banyak penghalang seperti dinding atau pintu, semakin tinggi pula potensi sinyal WiFi terganggu.
Semakin banyak dinding, pintu, dan penghalang lain di dekat router, semakin tinggi kemungkinan sesuatu mengganggu sinyal. Sebaiknya, letakkan router di area yang tinggi, sehingga dapat memaksimalkan jangkauan sinyalnya.
2. Ubah posisi antena router
Router dilengkapi dengan salah satu dari dua jenis antena, yakni antena internal atau eksternal. Jika router memiliki dua antena eksternal, coba posisikan antena tersebut satu mengarah secara vertikal dan yang lainnya diposisikan secara horizontal.
Dikutip dari Cnet, transmisi antara router dan perangkat lain akan maksimal ketika penerima dan pemancar beroperasi pada bidang yang sama.
3. Gunakan adaptor powerline
Jika pengguna tinggal di ruangan bertingkat dan luas, sehingga tidak dapat menempatkan router secara terpusat, solusinya supaya sinyal WiFi tetap terjangkau adalah dengan menggunakan adaptor powerline.
Untuk diketahui, adaptor powerline merupakan perangkat jaringan yang dapat menyalurkan koneksi internet melalui kabel. Pengguna bisa menghubungkan laptop dengan kabel ethernet ke adaptor powerline untuk mendapatkan koneksi internet yang disalurkan router.
4. Ganti password dengan komposisi yang kuat
Keempat, cara mengatasi WiFi lemot di laptop adalah mengganti password WiFi dengan komposisi yang kuat. Pastikan jaringan WiFi telah dilindungi dengan kata sandi yang kuat untuk menghindari akses yang tidak sah, yang dapat memperlambat koneksi.
5. Jauhkan router dengan perangkat elektronik lain
Gelombang mikro yang dihasilkan perangkat elektronik seperti microwave dan speaker bluetooth dapat berpotensi menimbulkan gangguan pada sinyal WiFi. Oleh karena itu, sebaiknya jauhkan router dengan perangkat elektronik agar sinyalnya bisa diterima secara optimal oleh laptop.
6. Gunakan WiFi dengan frekuensi 5 GHz
Perangkat router saat ini memungkinkan pengguna memilih frekuensi operasi antara antara 2.4GHz dan 5GHz. Jika pengguna memiliki banyak barang elektronik di rumah, sinyal dari router dengan frekuensi 2,4 GHz bisa lebih mudah terganggu. Untuk mengurangi gangguan tersebut, pengguna bisa mengatur frekuensi operasi router di 5 GHz. Pengaturan tersebut biasanya dapat dijumpai di masing-masing halaman administrator pengaturan router.
7. Pilih channel WiFi yang tidak ramai
Jika tinggal di lingkungan yang ramai seperti apartemen, perumahan, kos, dan menggunakan beberapa router untuk mengakses internet bersama, pengguna bisa memilih channel yang minim dipakai supaya tidak banyak mengalami gangguan sinyal.
Pengguna bisa menggunakan aplikasi penganalisa jaringan WiFi, seperti WifiInfoView di Windows atau fitur bawaan Wireless Diagnostic di Mac. Aplikasi itu dapat menganalisis jaringan WiFi terbaik dan melihat channel mana yang ramai digunakan.
8. Matikan koneksi WiFi pada perangkat yang tidak digunakan
Cara mengatasi WiFi lemot di laptop yang berikutnya adalah dengan mematikan koneksi WiFi pada perangkat lain yang sedang tidak digunakan. Cara ini berguna berguna agar bandwidth pada jaringan WiFi tidak penuh. Pasalnya, semakin banyak perangkat yang terhubung ke router maka kecepatan internet di satu perangkat bakal menurun karena bandwidth terbagi rata.
9. Gunakan WiFi repeater
Cara mengatasi WiFi lemot yang kesembilan adalah pengguna bisa memakai perangkat tambahan WiFi repeater. Untuk diketahui, perangkat WiFi repeater dapat membantu memperluas jangkauan sinyal WiFi, terutama di area yang sulit dijangkau oleh router.
Kesepuluh, pengguna bisa mencoba untuk restart router. Caranya, matikan router dengan menekan tombol power, yang biasanya berada di bagian punggung perangkat. Setelah itu, tunggu beberapa saat, kurang lebih 30 detik, lalu nyalakan kembali.
Setelah lampu indikator perangkat nyala, tunggu beberapa saat, biasanya perlu waktu sekitar 1 menit hingga lampu DSL (digital subscriber line) berkedip dengan stabil, sebagai penanda koneksi internet telah masuk dan bisa dicoba untuk digunakan.
Tindakan ini dapat menyegarkan kembali sistem pada perangkat router yang mungkin mengalami gangguan dan mengakibatkan koneksi internetnya jelek.
Selanjutnya, pengguna bisa mencoba mengganti router dengan yang baru atau upgrade. Perangkat router yang sudah lama mungkin tidak mumpuni untuk menyalurkan koneksi internet dengan kecepatan tertentu. Oleh karena itu, pengguna perlu upgrade router.
Cara mengatasi WiFi di laptop yang kedua belas adalah dengan restart laptop. Tindakan ini bisa menyegarkan kembali sistem laptop yang mengalami gangguan, sehingga mungkin bisa menyebabkan masalah koneksi WiFi lemot di laptop. Untuk restart laptop, caranya matikan laptop dengan memilih opsi “Restart”. Setelah itu, laptop bakal dimatikan. Kemudian, laptop bakal dihidupkan kembali secara otomatis.
13. Matikan dan hubungkan kembali WiFi pada laptop
Cara mengatasi WiFi lemot di laptop yang berikutnya adalah pengguna juga bisa mencoba untuk mematikan dan menghubungkan kembali WiFi pada laptop. Pengguna bisa mematikan sejenak sambungan WiFi yang ada di laptop Kemudian, tunggu beberapa saat, lalu aktifkan kembali koneksi WiFi pada laptop. Setelah itu, coba lagi untuk menghubungkan laptop dengan jaringan WiFi pada perangkat router.
14. Reset driver WiFi di laptop
Cara mengatasi WiFi lemot di laptop yang keempat belas adalah dengan reset driver atau perangkat lunak yang menghubungkan perangkat keras adaptor WiFi dengan laptop.
Masalah WiFi lemot di laptop bisa ditimbulkan karena terdapat gangguan pada driver WiFi. Oleh karena itu, seandainya mengalami masalah tersebut, pengguna bisa mencoba untuk reset driver WiFi di laptop.
Cara ini berguna untuk menyegarkan kembali sistem driver WiFi yang mungkin mengalami gangguan, sehingga membuat laptop tidak dapat menangkap sinyal WiFi dengan optimal.
Jika menggunakan laptop Windows, untuk reset driver WiFi, caranya adalah klik ikon Windows dan cari kata kunci “Settings”, lalu pilih menu “Settings App”. Kemudian, pilih menu “Network and Internet”.
Selanjutnya, pilih menu “Status” dan klik opsi “Change adapters options”. Cari adaptor WiFi yang tengah digunakan dan hendak direset. Lalu, klik kanan pada nama adaptor WiFi itu dan pilih opsi “Disable”.
Setelah itu, sistem bakal menonaktifkan adaptor WiFi tersebut. Tunggu sekitar 60 detik, lalu klik kanan lagi pada nama adaptor itu dan klik opsi “Enable”. Setelah direset, coba sambungkan kembali laptop dengan jaringan WiFi dari router.
15. Update driver WiFi di laptop
Cara mengatasi WiFi lemot di laptop yang selanjutnya adalah dengan memperbarui atau update driver WiFi. Pembaruan pada driver WiFi biasanya membawa perbaikan di sejumlah gangguan, termasuk mungkin gangguan koneksi WiFi lemot di laptop.
Bila menggunakan desktop Windows, untuk update driver WiFi, caranya klik ikon Windows, kemudian masukkan kata kunci “Device Manager” di kolom pencarian. Setelah itu, klik opsi “Network Adapter”, kemudian klik kanan dan pilih opsi “Update Driver”.
Baca juga : Wifi di Rumah Sering Lemot? Ini 5 Benda yang Bisa Jadi Penyebabnya
Itulah tadi tips ampuh atasi WiFi lemot di laptop bagi kamu yang membutuhkan. Selain itu, pastikan kamu menggunakan router dengan kualitas terbaik agar internet yang kamu gunakan tidak lemot Salah satunya adalah router dari DB Klik. Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik dan fitur unggulan, membuat pemakaian lebih nyaman. Kalian dapat membeli router ini langsung melalui website DB Klik atau kalian bisa langsung membelinya melalui tautan ini.
Rekomendasi router yang bisa menjadi referensi kamu adalah Modem Router TP-LINK TL-MR105 yang saat ini juga tersedia di DB Klik. Kehadiran Modem Router TP-LINK TL-MR105 ini tentu menjadi pilihan menarik buat kamu, karena menghadirkan konektivitas internet yang cepat dan stabil di berbagai lingkungan. Dengan kecepatan transfer data mencapai 300 Mbps, router ini memberikan kinerja yang andal untuk memenuhi kebutuhan penggunaan internet sehari-hari.
Itulah ulasan tentang tanda-tanda PC Desktop kamu sudah tidak layak pakai. Saat usia PC kamu sudah tidak layak untuk digunakan, ini artinya kamu harus persiapkan dana cukup besar untuk upgrade PC Desktop kamu. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat upgrade PC. Rekomendasi produk di atas juga bisa menjadi pertimbangan kamu yang ingin mengupgrade PC Desktop lama dengan yang baru.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Cara mengatasi laptop lemot perlu kamu ketahui agar produktivitasmu dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Masalah laptop lemot ini sering dialami oleh kebanyakan orang, di mana kamu mungkin salah satu orang yang merasa laptop terlalu lama loading.
Biasanya ini terjadi saat kamu ingin membuka suatu file, video, game, dan yang lainnya. Proses yang umumnya memakan waktu cepat, terasa jadi melambat.
Hal ini pasti membuat frustasi. Apalagi, saat kamu harus menyelesaikan tugas atau pekerjaan melalui laptop.
Kekhawatiran pun akan muncul saat proses menyimpan file berlangsung lama. File milikmu bisa saja tidak tersimpan atau laptop mendadak not responding.
Tenang, masalah laptop lemot ini sebenarnya bisa diatasi. Inilah berbagai macam cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Password WiFi, Bisa Pakai Ponsel dan Komputer!
Perbarui Sistem Operasi dan Driver
Microsoft dan produsen perangkat keras sering merilis pembaruan sistem operasi dan driver untuk memperbaiki bug dan meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui sistem operasi dan driver laptop Anda.
Untuk memperbarui sistem operasi, Anda dapat membuka menu Settings > Windows Update. Kemudian, klik Check for updates.
Untuk memperbarui driver, Anda dapat membuka situs web produsen perangkat keras Anda dan mengunduh driver terbaru untuk perangkat Anda.
RAM (Random Access Memory) adalah memori yang digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi untuk menyimpan data yang sedang digunakan. Jika kapasitas RAM laptop Anda kecil, maka laptop Anda akan lebih sering menggunakan hard drive untuk menyimpan data sementara. Hal ini dapat menyebabkan laptop lemot.
Untuk mengatasinya, Anda dapat meningkatkan kapasitas RAM laptop Anda. Anda dapat membeli dan memasang sendiri RAM baru, atau membawa laptop Anda ke tempat service.
SSD itu lebih cepet baca dan tulis data daripada hard drive biasa. Kalau laptop kamu masih pakai hard drive biasa, kamu bisa ganti dengan SSD biar laptop kamu makin ngebut.
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan mengganti hard drive konvensional dengan SSD. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat daripada hard drive konvensional, sehingga dapat meningkatkan kinerja laptop secara signifikan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menggunakan SSD direkomendasikan untuk mengatasi laptop lemot:
SSD menggunakan teknologi flash memory, sehingga memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat daripada hard drive konvensional yang menggunakan teknologi disk. Hal ini dapat membuat laptop Anda terasa lebih cepat saat membuka aplikasi, menjalankan program, atau mengakses file.
Selain kecepatan baca dan tulis, SSD juga dapat meningkatkan kinerja laptop secara keseluruhan. Hal ini karena SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga lebih tahan lama dan tidak menghasilkan panas yang berlebihan.
SSD memiliki umur yang lebih panjang daripada hard drive konvensional. Hal ini karena SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga tidak rentan terhadap kerusakan mekanis.
SSD memiliki ukuran yang lebih kecil daripada hard drive konvensional. Hal ini dapat membuat laptop Anda lebih ringan dan tipis.
Jika laptop Anda masih menggunakan hard drive konvensional, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggantinya dengan SSD. Penggantian hard drive dengan SSD dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi laptop lemot.
Gunakan Cooling Pad
Jika laptop Anda sering digunakan untuk tugas-tugas berat, seperti editing, rendering, atau gaming, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan cooling pad, yakni alas tambahan yang dilengkapi dengan kipas untuk membantu mendinginkan laptop. Cooling pad dapat membantu menjaga suhu laptop tetap stabil dan mencegahnya menjadi lemot karena overheating atau suhu laptop yang terlalu panas.
Cache yang terlalu penuh juga dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi dan sistem operasi untuk mempercepat proses akses data di masa mendatang. Namun, jika cache terlalu penuh, maka dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan cache secara berkala dengan menggunakan fitur pembersihan cache yang disediakan oleh sistem operasi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi third party untuk membersihkan cache pada laptop.
Minimalisir Program yang Memberatkan CPU
Cara mengatasi laptop lemot ini hampir sama dengan cara kedua. Kamu harus mengeklik kanan di mouse pada Taskbar dan pilih Task Manager.
Alternatifnya, kamu juga dapat menekan Ctrl + Shift + Esc di keyboard.
Di tab Processes, kamu bisa melihat aplikasi mana saja yang memberatkan CPU atau memakan banyak memori laptop. Pastikan kamu sudah mencoba menutup aplikasinya dengan cara mengeklik tanda X di pojok layar.
Jika cara itu tidak berhasil, kamu dapat menutupnya dengan mengeklik kanan pada mouse di aplikasi yang muncul di tab Processes. Lalu, pilih End Task. Baca juga: 7 Aplikasi Penguat Sinyal untuk Android, Main Game dan Streaming Video Jadi Lancar!
Tutup Aplikasi dan Tab Browser yang Tidak Digunakan
Seringkali, pengguna cenderung membuka banyak aplikasi maupun tab browser sekaligus meskipun tidak sedang digunakan. Hal ini dapat membebani kinerja laptop dan membuatnya menjadi lemot. Pastikan untuk menutup aplikasi dan tab browser yang tidak sedang digunakan untuk memberikan ruang yang lebih lega bagi laptop untuk bekerja optimal.
Tutup Tab di Browser yang Tidak Terpakai
Cara mengatasi laptop lemot satu ini bisa terbilang simpel.
Saat browsing, kamu mungkin sering membuka banyak tab ntuk membuka suatu page tanpa harus sibuk membuka history. Apalagi, kalau suatu situs atau page itu sudah pasti sering kamu buka untuk pekerjaan atau tugas.
Tapi, setiap tab membutuhkan RAM agar bisa dibuka. Hal ini bisa membuat laptopmu lemot.
Usahakan kamu meluangkan waktu untuk menutup tab yang sudah tidak terpakai untuk mempercepat performa laptopmu.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kamera Terbaik untuk HP Android, Foto Jadi Lebih Bagus!
Sejumlah cara mengatasi laptop lemot di atas bisa kamu terapkan untuk mempercepat performa.
Menutup aplikasi dengan tepat, meminimalisir program yang berjalan saat laptop dinyalakan, hingga menutup tab tidak terpakai di browser dapat menjadi solusi laptop lambat.
Dengan cara-cara tersebut, loading laptopmu menjadi lebih cepat dan kamu juga jadi lebih nyaman saat mengerjakan sesuatu atau main game melalui laptop.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang mengalami masalah laptop lemot.
Kinerja yang berat, usia yang sudah lawas, dan beragam penyebab lainnya bisa membuat sebuah laptop menjadi lemot. Tak perlu buru-buru membawanya ke tempat servis, Anda bisa coba menyelesaikannya sendiri dulu. Namun sebelumnya. Anda sudah harus tahu dulu apa penyebab lemotnya laptop Anda tersebut. Untuk membantu Anda, berikut ada 11 cara yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi laptop lemot sesuai dengan penyebabnya:
Serangan virus memang dapat membuat kinerja laptop menurun. Untuk itu sangat penting untuk memasang aplikasi antivirus untuk mematikan virus tersebut. Namun pemakaiannya juga harus digunakan seperlunya saja, sebab jika terus beroperasi maka aplikasi antivirus juga bisa membuat laptop menjadi tambah lambat.
2. Uninstall Aplikasi Tidak Penting
Jika di laptop Anda terdapat banyak aplikasi, sebaiknya Anda mulai memilah manakah aplikasi yang memang penting dan mana yang tidak penting atau jarang digunakan. Jika sudah memilah aplikasi-aplikasi yang ada di laptop, maka lakukan uninstall pada aplikasi yang tidak penting. Aplikasi yang terlalu banyak pada laptop bisa membuat kapasitas penyimpanan di Drive C menjadi penuh sehingga sistem akan lebih lama untuk membaca hardisk. Meski tidak digunakan, tapi adanya aplikasi tidak penting tersebut dapat membuat performa laptop menurun.
3. Tambah Kapasitas RAM
Kapasitas RAM sangat berpengaruh pada kecepatan laptop. Jika laptop Anda terasa lambat, tak ada salahnya untuk menambah kapasitas RAM. Namun Anda juga harus memperhatikan spesifikasi dari RAM, apakah RAM DDR3, RAM DDR3L, atau RAM DDR4. Selain itu, cek terlebih dulu berapakah kapasitas maksimal RAM yang bisa dipasang pada laptop Anda.
4. Bersihkan Dekstop
Jika Anda meletakkan banyak aplikasi pada dekstop, tak heran bila laptop Anda menjadi lemot. Banyaknya aplikasi dapat membuat laptop lambat dalam merespon perintah dari pengguna. Anda juga harus mengawasi aplikasi yang berjalan saat laptop dalam keadaan startup. Sebaiknya Anda tidak meletakkan banyak aplikasi di dekstop dan mematikan aplikasi yang berjalan. Pilihlah yang benar-benar sering Anda gunakan saja agar kinerja laptop Anda lebih maksimal.
5. Bersihkan Drive C
Kalau usia laptop Anda sudah lebih dari 3 tahun, sangat wajar apabila kinerjanya menurun. Sebagai solusi untuk membuatnya lebih cepat adalah dengan membersihkan Drive C. Seleksi program dan aplikasi yang ada di dalamnya. Jika ada yang tidak terpakai dan membebani kinerja laptop, maka sebaiknya uninstall saja.
6. Pasang Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Jangan terlalu memaksakan untuk meng-install aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Aplikasi yang melebihi spesifikasi laptop jelas akan membuat laptop lemot. Untuk itu Anda harus menyesuaikan ukuran aplikasi yang akan Anda pasang pada laptop Anda.
Anda juga sebaiknya tidak membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Sebagai solusi, Anda bisa mengaktifkan task manager untuk mengatur penggunaan RAM saat membuka banyak aplikasi secara bersamaan.
7. Reset Ulang Software
Tak hanya berpengaruh pada perangkat keras saja, usia laptop juga dapat berpengaruh pada kinerja perangkat lunak laptop. Sebagai solusinya, Anda perlu melakukan reset atau install ulang software yang Anda gunakan. Solusi lainnya adalah dengan mengganti dengan software baru untuk mempercepat kinerja laptop.
8. Pakai Aplikasi untuk Memacu Kinerja Laptop
Saat ini juga sudah ada aplikasi yang berfungsi untuk memacu kinerja laptop. Beberapa contoh aplikasi yang bisa Anda pilih diantaranya IObit Advanced SystemCare, CCleaner, Advanced System Optimizer, Razer Game Booster, dan lain-lain.
9. Ganti Memori HDD dengan SSD
Apakah Anda memakai memori berjenis HDD? Jika ya sebaiknya segera ganti dengan jenis SSD. Jenis HDD memang memiliki kecepatan data yang cenderung lambat dibandingkan dengan SSD. Jadi, jika ingin laptop Anda lebih cepat, maka memori SSD adalah pilihan yang tepat.
10. Gunakan Cooling Pad
Saat suhu laptop naik, maka laptop pun menjadi lambat. Untuk menyiasatinya, gunakan Cooling Pad yang digunakan sebagai alas laptop. Kipas yang ada pada alat ini dapat menjaga suhu laptop tetap normal.
11. Pakai Thermal Paste
Cara mengatasi laptop lemot yang terakhir adalah dengan memakai Thermal Paste yang berfungsi untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor supaya tidak cepat panas. Saat suhu prosesor stabil, maka kinerja laptop pun jadi lebih stabil dan tidak mudah lambat.
Nah, tidak susah kan untuk membuat laptop lemot Anda bekerja lebih cepat? Memiliki barang elektronik memang membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra agar tidak mudah rusak dan lebih tahan lama. Jagalah selalu laptop Anda dan semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda!
Laptop adalah salah satu perangkat yang penting dalam kehidupan mahasiswa. Namun seringkali proses laptop tersebut lemot atau berjalan lambat sehingga membuat sobat mbois geram bahkan frustasi kan?
Masalah tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari sampah digital yang menumpuk, program yang tidak diperlukan terinstal hingga perangkat keras yang ketinggalan zaman. Sobat mbois tidak perlu khawatir ya, berikut ini akan dijelaskan cara mudah untuk mengatasi laptop lemot kalian tanpa di service loh. Yuk simak penjelasannya !
Poin pertama adalah membersihkan sampah digital. Ini termasuk menghapus file dan aplikasi yang tidak lagi kalian perlukan. Dengan penumpukan file yang tidak diperlukan, laptop kalian bisa berjalan lemot. Sobat mbois dapat memulainya dengan menghapus file seperti dokumen, gambar, atau video yang sudah tidak relevan.
Selain itu, gunakan alat pembersih seperti CCleaner untuk membersihkan file sampah sistem yang sering kali terabaikan. Mengatur folder dan file dengan rapi juga membantu dalam meningkatkan keteraturan, sehingga kalian dapat dengan mudah menemukan apa yang kalian cari.
Baca Juga : Ini Dia Cara Pengambilan Foto Estetik Hanya Pakai Smartphone
Poin kedua tentang mengidentifikasi dan menghapus program-program yang tidak kalian butuhkan. Beberapa program berat bisa memperlambat laptop kalian. Identifikasi aplikasi yang jarang digunakan atau tidak diperlukan lagi, kemudian uninstall melalui Control Panel pada sistem Windows.
Utilitas uninstall seperti Revo Uninstaller dapat membantu menghilangkan sisa-sisa program yang dihapus, yang dapat membebani sistem. Dengan membersihkan laptop kalian dari program yang tidak diperlukan, kalian akan memiliki lebih banyak ruang penyimpanan dan sumber daya yang tersedia, sehingga laptop kalian dapat berjalan lebih efisien dan responsif.
Poin ketiga fokus pada menjaga sistem operasi dan driver perangkat keras kalian selalu terbaru. Ini penting karena pembaruan sistem operasi seringkali menghadirkan perbaikan kinerja dan keamanan. Pastikan laptop sobat mbois terhubung ke internet untuk mengunduh dan menginstal pembaruan sistem operasi secara berkala.
Pastikan juga driver perangkat keras kalian selalu diperbarui ke versi terbaru yang disediakan oleh produsen perangkat keras tersebut. Driver yang tidak diperbarui bisa menjadi penyebab laptop lemot, terutama jika kalian telah menginstal perangkat keras baru.
Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Membuat Referensi Jurnal Dengan Mudah
Jika Jika merasa laptop kalian masih berjalan lambat meskipun sudah membersihkan dan menghapus program yang tidak perlu, pertimbangkan untuk menambahkan RAM. Kapasitas RAM yang lebih besar akan memungkinkan laptop kalian untuk menangani lebih banyak tugas secara bersamaan, sehingga meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Sebelumnya, pastikan untuk mengevaluasi kapasitas RAM saat ini pada laptop kalian. Jika kapasitasnya rendah dan kalian sering bekerja dengan aplikasi berat, menambahkan RAM bisa menjadi investasi yang cerdas untuk mengatasi masalah laptop yang lemot.
Selain membersihkan sampah digital, juga penting untuk menjaga kebersihan fisik laptop kalian. Debu dan kotoran yang menumpuk pada keyboard dan ventilasi dapat mengganggu proses pendinginan, yang pada gilirannya memengaruhi kinerja laptop.
Gunakan semprotan udara atau vakum dengan penyedot debu untuk membersihkan bagian fisik laptop kalian secara teratur. Pastikan juga layar laptop tetap bersih dengan membersihkannya secara lembut untuk menjaga kualitas tampilan. Dengan perawatan fisik yang baik, kalian dapat memastikan laptop tetap berfungsi dalam kondisi terbaiknya.
Rutin Melakukan Windows Update
Sistem operasi Windows secara berkala akan merilis pembaruan atau updates untuk meningkatkan keamanan dan kinerja sistem. Pastikan Anda selalu melakukan update sistem operasi secara rutin untuk mendapatkan pembaruan terkini. Pembaruan ini juga dapat memperbaiki bug dan masalah lainnya yang mungkin menyebabkan laptop menjadi lemot.